Selasa, 22 Maret 2011


PANDUAN PRAKTIS CARA
BERTERNAK BEBEK PEDAGING

A. PERSIAPAN PEMBESARAN
1.   Kandang Pembesaran         
Kandang untuk pembesaran bebek pedaging terdiri dari kandang untuk
fase starter dan kandang untuk fase finisher
Kandang untuk masing-masing fase dapat dijadikan satu. Sistem kandang yang dibuat
oleh kami dapat di taruh dalam ruangan maupun
hal ini akan di jelaskan kandang untuk fase
luar ruangan (misal nya di kebun, sawah). Dala
mstarter dan fase finisher.
a.  Kandang Stater (0-4 minggu)
   Kandang starter disiapkan untuk itik berumur 1 hari (Day Old Duck, 
   DOD) sampai dengan 4 minggu. Kandang starter untuk meri bebek 
   pedaging dibuat lebih tertutup. Kandang sebaiknya diberi pemanas  
   buatan untuk menjaga suhu tubuh meri bebek pedaging. Pada masa
   ini bulu meri bebek pedaging belum tumbuh. Kandang starter meri
   bebek pedaging harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
   1) Kandang sebaiknya memiliki pemanas untuk menghangatkan 
      udara dalam kandang. Pemanas tersebut dapat berupa gasolec
      (pemanas dari gas), kompor minyak, atau bola lampu.
   2) Dinding kandang sebaiknya rapat dan tidak berlubang. Hal ini
      bertujuanuntuk menghindari hembusan angin langsung yang 
      dapat menyebabkan meri bebek pedaging kedinginan.
   3) Ventilasi dapat dibuat pada bagian atas kandang yang di lengkapi 
      tirai penutup. Tujuannya apabila suhu terlalu dingin atau panas 
      maka tirai dapat dibuka atau ditutup.
   4) Kandang starter dapat disekat menjadi beberapa bagian petak 
      kecil untuk memudahkan penanganan meri bebek pedaging, baik 
      dalam pemberian pakan maupun dalam mengatur suhu dalam kandang.
      Satu petak diberi satu atau dua buah pemanas.
   5) Tempat pakan dan minum meri bebek pedaging disesuaikan dengan
      jumlah dan umur meri bebek pedaging.
b. Kandang finisher (4-8 minggu)
   Kandang finisher disiapkan untuk bebek pedaging, mulai berumur 
   4 minggu sampai siap panen. Untuk kandang bebek pedaging harus
   diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
   1) Ventilasi lebih terbuka, tetapi tetap dengan memperhatikan 
      agar hewan pemangsa tidak dapat masuk lubang. Lubang 
      ventilasi dapat dilengkapi dengan kawat ram
   2) Dinding kandang dibangun terlalu tinggi, tetapi cukup untuk
      melindungi bebek pedaging agar tidak keluar kandang .
   3) Kandang disekat menjadi beberapa bagian, tujuannya     
      agar lebih mudah pemerataan pemberian pakan serta 
      pengaturan kepadatan bebek pedaging sehingga tidak terjadi 
      penumpukan ketika pemberian pakan.
   4) Kepadatan bebek pedaging disesuaikan dengan jumlah  bebek
      pedaging seiring dengan bertambahnya umur bebek pedaging.
   5) Kandang dilengkapi dengan atap yang dapat melindungi bebek
      pedaging dari panas matahari dan hujan.
 Ada dua jenis kandang finisher yang dapat dipilih untuk
  pembesaran bebek pedaging yaitu sebagai berikut :
   1) Kandang terbuka atau pekarangan/umbaran
   2) Kandang tertutup, dengan tipe :
      a) lantai liter/ tanah
      b) lantai panggung